Setting Modem Dengan Kartu Three 3

SETTING MODEM MENGGUNAKAN KARTU 3, DAN TIDAK BERLANGGANAN :

1. Profile Name : Three
2. APN : 3GPRS
3. Access Number : *99***1#
4. Username : 3GPRS
5. Password : 3GPRS
6. Authentication Protocol Setting : CHAP

SETTING MODEM MENGGUNAKAN KARTU 3, UNTUK YANG BERLANGAANAN :

1. Profile Name : Three
2. APN : 3data
3. Access Number : *99#
4. Username : 3data
5. Password : 3data
6. Authentication Protocol Setting : CHAP

Semoga bermanfaat, dan saya sudah coba dan berhasil dengan settingan tersebut tanpa Berlanganan.
Hormat saya

http://www.tri.co.id/ShowDoc/BEA+Repository/data/bahasa/web/images/planet3/p3-todayonp3-mbroadband.jpg

 Informasi registrasi Kartu Three 3 : http://www.three.co.id

http://www.tri.co.id/HCPTWeb.portal?_nfpb=true&_pageLabel=WEB_PAGE_PLANET3_TODAYON3_PROMO&promoType=p3-todayonp3-mbroadband-id.html

http://www.three.co.id/otasetting/

http://www.three.co.id/paketmodem/

http://bandito.wordpress.com/2010/04/19/setting-modem-huawei-dengan-kartu-3/

Install Polipo Sebagai Cahce Proxy

Update Paket Kemudian Install :

#apt-get update
#apt-get install polipo

### Basic configuration

# Masukan Alamat Proxy
proxyAddress = 192.168.0.1

# Allow from anyone in the 192.168.0.* range to connect to your proxy
allowedClients = 127.0.0.1, 192.168.0.0/24

fobiddenFile = /etc/polipo/forbidden
proxyOffline = yes
proxyName = polipo.redebian-smoker
disableLocalInterface = false

===========================================================

keterangannya :
fobiddenFile = /etc/polipo/forbidden
==> menunjukkan tempat direktori file forbidden

proxyOffline
==> dengan menggunakan metoda proxyOffline ini, dapat digunakan untuk melakukan browsing ke situs-situs yang pernah dikunjungi pada saat online. Anda dapat melakukan browsing kembali ke situs-situs tersebut pada saat anda offline.Tentunya situs-situs ini pernah anda kunjungi sebelumnya.

proxyName
==> nama dari polipo proxy

disableLocalInterface
==> dengan mengeset nilainya menjadi false anda dapat melakukan konfigurasi polipo ini dari localhost. caranya dari browser http://localhost:8123
=========================================================

sudo vi /etc/apt/apt.conf

Masukan perintah berikut

Acquire::http::Proxy "http://192.168.0.1:8123";

======================================================
iptables untuk polipo transparent jadi ga usah setting proxy di client

iptables -t nat -I PREROUTING -i eth0 -p tcp -m tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-ports 8128
======================================================

untuk merubah port
proxyPort = 3128
jangan lupa restart
sudo /etc/init.d/polipo restart
====================================================== 

cara block situs 

Edit file /etc/polipo/forbiden

kemudian masukan situs web yang akan di blok contoh : 

detik.com

keluar save, jangan lupa restart...

http://en.kioskea.net/faq/804-ubuntu-installing-an-http-proxy-server-squid

http://en.kioskea.net/faq/805-installing-an-easy-http-proxy-cache-polipo

http://forum.devilzc0de.org/thread-772.html

http://talk.maemo.org/showthread.php?t=48544

 ============================================================

http://forum.linux.or.id/viewtopic.php?f=16&t=12900&start=60

http://poerwo2211.wordpress.com/2008/01/22/polipo-proxy-gesit-dan-lincah/

Lagi suka utak-atik polipo proxy nih, pake squid berat

polipo config ==========================================================

# Sample configuration file for Polipo. -*-sh-*-

# You should not need to use a configuration file; all configuration
# variables have reasonable defaults. If you want to use one, you
# can copy this to /etc/polipo/config or to ~/.polipo and modify.

# This file only contains some of the configuration variables; see the
# list given by “polipo -v” and the manual for more.

 -------------------------------------------------------------------

### Configuration from Mandriva RPM
### ********************************

-----------------------------------------------------------------
# Jika ingin dijalankan sebagai daemon, set ke true
daemonise = true

------------------------------------------------------------------------
# Permision untuk file di cache dan direktori cache
diskCacheFilePermissions = 0600
diskCacheDirectoryPermissions = 0700
disableLocalInterface = true
forbiddenUrl = http://localhost:8123/1×1.gif

---------------------------------------------------------------
# Masukkan alamat situs yang dilarang dibuka ke dalam file forbidden, seperti alamat banner iklan, dst
forbiddenFile = /etc/polipo/forbidden

------------------------------------------------------------------
# Masukkan alamat situs yang tidak ingin di cache ke dalam file uncachable.
uncachableFile = /etc/polipo/uncachable

 ------------------------------------------------------------------

## Uncomment this if you have no network:
## Un-comment untuk menjalankan mode Offline.
## Dengan mode Offline, maka anda bisa membuka halaman web yang sudah ter cache.
# proxyOffline = yes

 --------------------------------------------------------------------

## Uncomment these to use polipo with TOR
## Uncomment dan seting dibawah ini jika memakai Parent Proxy dengan TOR
## **************************************
# socksParentProxy=localhost:9050
# disableVia = true

 --------------------------------------------------------------

### Basic configuration
### *******************

# Uncomment one of these if you want to allow remote clients to
# connect:
# Uncomment (Anda hilangkan tanda pagar) dan set IP untuk Polipo, agar Komputer Client lain
# Bisa konek dan memakai Polipo di komputer ini sebagai Proxy:

# proxyAddress = “::0″ # both IPv4 and IPv6 # Alamat IP dengan IPV$ dan IPV6
proxyAddress = “192.168.0.1″ # IPv4 only # Hanya alamat IP dalam IPV4

-----------------------------------------------------------------------------------

# If you do that, you’ll want to restrict the set of hosts allowed to
# connect:
# JIka anda lakukan hal diatas, maka anda ingin membatasi User yang Boleh
# melakukan koneksi.

# allowedClients = “134.157.168.57″
# allowedClients = “134.157.168.0/24″

--------------------------------------------------------------------------------

# Uncomment this if you want your Polipo to identify itself by
# something else than the host name:
# Uncomment dan beri nama polipo proxy server dengan nama lain.
# default nya memakai host name:

proxyName = “cipung.biroe.net”

------------------------------------------------------------------

# Uncomment this if you want to use a parent proxy:
# Uncomment dibawah ini jika ingin menggunakan Parent Proxy:

# parentProxy = “squid.example.org:3128″

-------------------------------------------------------------------------------

# Uncomment this if you want to use a parent SOCKS proxy:
# Uncomment dan seting dibawah ini jika memakai Parent Proxy SOCKS

# socksParentProxy = “localhost:9050″
# socksProxyType = socks5

-------------------------------------------------------------------------------------------

# Uncoment this if the parent proxy requires authorisation:
# Uncomment dibawah ini dan setting ke user dan password buat Proxy Parrent:

# parentAuthCredentials = “user:password”

------------------------------------------------------------------------------------------

### Memory
### ******

# Uncomment this if you want Polipo to use a ridiculously small amount
# of memory (a hundred C-64 worth or so):
# Uncoment dibawah ini jika punya memori RAM sedikit
# ( Bahkan Komputer Commodore C-64 bisa dipakai sebagai Polipo Proxy)
# chunkHighMark = 819200
# objectHighMark = 128

------------------------------------------------------------------------------------------

# Uncomment this if you’ve got plenty of memory:
# Uncomment ini jika punya banyak memori :
chunkHighMark = 50331648
objectHighMark = 16384

-------------------------------------------------------------------------------------------

### On-disk data
### ************

# Uncomment this if you want to disable the on-disk cache:
# Un comment dibawah ini jika tidak ingin memakai on-disk cache
# (memakai partisi NFS yang sudah dimount):

# diskCacheRoot = “”

--------------------------------------------------------------------------------------

# Uncomment this if you want to put the on-disk cache in a -
# non-standard location :
# Uncoment dibawah ini jika ingin meletakkan on-disk cache -
# ke lokasi lain ( deafultnya di /var/cache/polipo ) :

# diskCacheRoot = “~/.polipo-cache/”

------------------------------------------------------------------------------------

# Uncomment this if you want to disable the local web server:
# Uncomment dibawah ini jika ingin WebServer lokal Polipo di disable:

localDocumentRoot = “”

--------------------------------------------------------------------------------------

# Uncomment this if you want to enable the pages under /polipo/index?
# and /polipo/servers?. This is a serious privacy leak if your proxy
# is shared.

# disableIndexing = false
# disableServersList = false

----------------------------------------------------------------------------------------

### Domain Name System
### ******************

# Uncomment this if you want to contact IPv4 hosts only (and make DNS
# queries somewhat faster):
# Uncomment dibawah ini jika ingin meng koneksi ke jaringan IPV4 saja
# ( dan membuat Query DNS menjadi lebih cepat)

dnsQueryIPv6 = no

-----------------------------------------------------------------------------------------

# Uncomment this if you want Polipo to prefer IPv4 to IPv6 for
# double-stack hosts:
# dnsQueryIPv6 = reluctantly

-------------------------------------------------------------------------------------

# Uncomment this to disable Polipo’s DNS resolver and use the system’s
# default resolver instead. If you do that, Polipo will freeze during
# every DNS query:

-----------------------------------------------------------------------------------
# Uncommnet dibawah ini jika ingin memakai DNS resolver system default,
# dan mematikan Polipo DNS resolver, tapi jika anda lakukan ini, Polipo
# akan “freeze” setiap kalau melakukan query DNS:

# dnsUseGethostbyname = yes
dnsUseGethostbyname = reluctantly

-------------------------------------------------------------------------------------

### HTTP
### ****

# Uncomment this if you want to slightly reduce the amount of
# information that you leak about yourself:
censoredHeaders = From, Accept-Language

----------------------------------------------------------------------------------
#censoredHeaders = set-cookie, cookie, cookie2, from, accept-language, x-pad
censorReferer = maybe

---------------------------------------------------------------------------------------

# Uncomment this if you want to use Poor Man’s Multiplexing; increase
# the sizes if you’re on a fast line. They should each amount to a few
# seconds’ worth of transfer; if pmmSize is small, you’ll want
# pmmFirstSize to be larger.

# Note that PMM is somewhat unreliable.
pmmFirstSize = 16384
pmmSize = 8192

---------------------------------------------------------------------------------------

# Uncomment this if your user-agent does something reasonable with
# Warning headers (most don’t):
relaxTransparency = maybe

--------------------------------------------------------------------------------------

# Uncomment this if you never want to revalidate instances for which
# data is available (this is not a good idea):
#relaxTransparency = yes

-----------------------------------------------------------------------------------

# Uncomment this if you want to avoid revalidating instances with a
# Vary header (this violates RFC 2616):
# mindlesslyCacheVary = true

----------------------------------------------------------------------------------------

# Uncomment this if your Polipo is shared, and you like the warm
# feeling that comes from respecting the specs:
# Jika ingin Cache dari Polipo di Share untuk komputer lain, anda set ke “true”
# Jika hanya anda pakai sendiri, anda set ke “false”.
# Jika di Share, maka setting juga range IP dan IP buat Polipo Proxy nya.

cacheIsShared = true

-------------------------------------------------------------------------------------------

# Jika ingin Halaman web yang redirect tidak di Cache, set ke “true”
# Jika ingin Halaman web yang redirect di Cache, set ke “false”

dontCacheRedirects = false

-------------------------------------------------------------------------------------------

## Transparant Proxy
## *****************
# Uncoment this if you want Polipo behave as a transparent proxy
# Hilangkan Tanda pagar dibawah ini, jika kamu ingin Polipo menjadi Transparant Proxy

maxAge = 0
maxExpiresAge = 0
allowedPorts = 1-65535
tunnelAllowedPorts = 1-65535
diskCacheTruncateTime = 10
diskCacheUnlinkTime = 60
diskCacheTruncateSize = 4 MB

======================================================================

forbidden buat block iklan

===================================================

# Sample forbidden URLs file for polipo. -*-sh-*-
# Put this in /etc/polipo/forbidden or in ~/.polipo-forbidden.

# Forbid all hosts belonging to a given domain name:

/banners/
/banner/
doubleclick.net
ads.osdn.com
ads.osdn.net
ads.freshmeat.net
ads.netpool.net
flycast.com
ads-webad.sol.no .gif
www.linuxlinks.com/gif/ .gif
imgis.com
adforce.com
ads.admonitor.net
focalink.com
image.linkexchange.com
valueclick.com
bannerspace.com
dezines.com/banners
206.41.20.7 .gif
ads.web.aol.com
ad.preferences.com
209.207.224.220
ads.link4ads.com
sandpiper.net
webreference.com/ads
ads. msn.com/ads
wired.com/advertising
209.249.169.51
mediaplex.com
adclix.com
commonwealth
linuxkonsult.m.se
3rex.net
ads.x10.com
cmpnet.com/ads
hyperbanner.net
bustnet.com/cgi-bin/ads
www.eads.com/adserve
adserver.buttonware.net
adcenter.net
aftonbladet.se/annons
adcontroller.unicast.com
ads.zdnet.com
ads.fool.com
adserver
cgi-acc/clickthru
deja.com/ads
webconnect.net
.deja.com/ads/
www.heise.de/realmedia/ads/
adserv.spiegel.de/images/
media.fastclick.net
tribalfusion.com
gavzad
burstnet
googlesyndication.com
googlesyndication.com/

==================================================

http://bodhizazen.net/Tutorials/TOR#Browser

Using iptables

If you are an iptables wizard, you can add a few "simple" rules to iptables to redirect outbound traffic to TOR.
For Example:

sudo iptables -t nat -A OUTPUT -m owner --uid-owner root -j ACCEPT
sudo iptables -t nat -A OUTPUT -p tcp --dport 80 -m ! --uid-owner tor -j REDIRECT --to-port 8123

ICS / NAT Wifi to LAN on Ubuntu

ini cara agar wifi kita dapat di share ke jaringan lan : 

WLAN (wlan0) - Internet 

         ||

         ||

Laptop/LTSP server (NAT)

         ||
         ||

LAN (eth0) - Thin client
 

cek ip wifi: ip wifi dapat di konfigurasi secara static/dinamic

wlan0    
          inet addr:192.168.2.56  Bcast:192.168.0.255  Mask:255.255.255.0 

nah untuk eth0 kita setting static aja karena akan di jadikan gateway untuk lan yg kita buat :

misal :

eth0

                   inet addr:192.168.3.1 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0

buat konfigurasi iptables jangan lupa aktifkan dulu ipforwardnya : 

#iptables -t nat -A POSTROUTING -o wlan0 -j MASQUERADE 

#iptables -A FORWARD -i eth0 -o wlan0 -m state --state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT

kemudian save rule yang telah di buat :

iptables-save > /etc/network/wlan-nat.rules

masukan rule ke dalam interface, agar setiap boot dapat bekerja dengan baik

auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static
        address 192.168.3.1
        netmask 255.255.255.0
        network 192.168.3.0
        broadcast 192.168.3.255
        gateway 192.168.3.1
        dns-nameservers 192.168.3.1
        up iptables-restore < /etc/network/wlan-nat.rules

refences : https://help.ubuntu.com/community/UbuntuLTSP/LaptopDemo 

Minicom for Cisco, pengganti hyperterminal di Linux

Bagi pengguna Cisco yang biasa menggunakan Hyperterminal di Windows. Mungkin saat menggunakan linux pada bingung gimana mengakses Cisco menggunakan Kabel Console untuk setting cisco. Di Distro linux kita juga bisa setting menggunakan kabel Console, yaitu dengan program Minicom. Bisa di download disini
Berikut gambar screenshot yang saya ambil saat melakukan setting Cisco Router C800

Langkah-langkahnya :
1. Install paket yang di download
# apt-get install minicom
root# minicom --help
2. dari root
root# minicom -s
minicom -s merupak setup awal untuk melakukan setting port yang digunakan USB or COM1 untuk menghubngkan Cisco Router
3. Pilih menu Serial port setup, pada gambar diatas saya pilih device ttyS0 karena menggunakan port COM1 atau yang menggunakan USB dengan ttyUSB0
4. Tekan E untuk menentukan kecepatan koneksi, biasanya 9600
5. Tekan enter untuk kembali ke menu utama
6. Simpan konfigurasi dengan save setup as df1, bila ini yang dipilih maka akan membentuk sebuah file minicom.dfl yang terletak di /etc/minicom.dfl
atau mungkin dengan memberi nama sendiri silahkan pilih Save setup as.. dan berinama misalnya “configDepok”
Silahkan melihat help untuk info konfigurasi lainnya dengan
7. jalankan console dengan
root# minicom -o
atau bila settingan menggunakan nama tersendiri gunakan
root# minicom -o configDepok
Semoga dapat membantu, mohon maaf dan mohon koreksi bila ada kesalahan